Bahan:

1. 10 buah pisang kepok matang atau 600 gr jika anda pakai pisang lain, kupas
2. 60 gr gula pasir
3. 2 butir telur ukuran sedang atau 1 telur ukuran besar
4. 100 ml santan sangat kental
5. ½ sdt garam
6. 2 batang daun pandan, potong sepanjang 4 cm
7. 10 lembar daun pisang ukuran 20x25 cm untuk membungkus (ganti dengan alu foil jika tak ada)
8. 10 buah lidi untuk menyemat

Barongko Pisang

Asal: Makassar

Catatan...!!

Ini dia hidangan tradisional dari Makassar: Barongko Pisang. Sajian dari pisang kepok yang dicampur dengan gula pasir, telur dan santan ini terasa nikmat dan terasa lembut di mulut. Proses pembuatannya sebenarnya cukup mudah dan praktis, hanya butuh sedikit kesabaran saat membungkus.

Catatan: Bagi anda yang tinggal di LN mungkin ada kendala untuk mendapatkan daun pisang, karena bahan satu ini tidak tersedia di semua toko Asia. Solusinya bisa anda ganti dengan pembungkus plastik atau aluminium foil. Tentu saja bahan itu tak bisa menggantikan aroma harum daun pisang. Tapi dengan kehadiran daun pandan aroma akan tetap hadir. Jika anda terpaksa memakai Alu-foil, olesi dengan sedikit minyak supaya isinya tidak terlalu banyak yang lengket/menempel di pembungkus ;-)

Tips Penting: Untuk anda yang tinggal di LN di mana pisang kepok susah didapat, ganti dengan plantain yang tersedia di asian shop. Pisang ini bentuk dan rasanya mirip dengan pisang raja nangka kalau di Indonesia, rasanya agak sedikit kecut. Jangan memakai pisang buah, nanti warnanya akan berubah kebiru-biruan atau kehitaman setelah dingin.

Cara Membuat:

1. Kupas pisang, potong2 kemudian haluskan hingga lembut.
2. Masukkan telur, gula pasir, garam dan santan. Aduk hingga rata.
3. (Aduk secara manual, jangan dimixer karena nanti adonan mengembang berlebihan).
4. Cicipi, jika perlu tambahkan garam atau gula sesuai selera.
5. (Langkah ini perlu anda lakukan supaya rasanya tidak hambar setelah dikukus dan tidak bisa lagi dikoreksi).
6. Ambil daun pisang atau aluminium foil, beri 1 sendok sayur atau 3-4 sdm di tengah2 daun/aluminium foil.
7. (Tergantung jenis pisang dan santan, kadang adonan kelihatan agak encer tapi anda tak perlu kuatir karena akan mengeras begitu dikukus).
8. Letakkan 1 buah irisan daun pandan di tengah2 adonan.
9. Bungkus bentuk tum (lihat gambar) kemudian semat dengan lidi. (Gunakan stapler jika lidi tak ada ).
10. Kukus selama 25 menit (sejak air mendidih dan keluar uap) hingga adonan menjadi padat dan matang.
11. Sajikan panas atau dingin sesuai selera.

Tips:

1. Daun pisang segar sangat rentan dan mudah sobek pada saat kita lipat. Untuk itu sebaiknya daun pisang dilemaskan dulu sebelum dipakai. Ada 2 cara yang anda bisa pakai, terserah cara mana yang mudah menurut anda.
2. 1. Rendam daun pisang dalam air panas kurang lebih 3 menit sampai daun layu dan warna agak berubah , kemudian keringkan dengan lap pembersih atau tissue dapur.
3. 2. Panaskan di atas dandang yang berisi air mendidih yang anda siapkan sebelumnya untuk mengukus.
4. 3. Hati2 jika anda memakai sediaan daun pisang yang sudah dibekukan karena daun jenis ini banyak yang robek atau bocor.

Tips:

1. Untuk mencari resep lainnya silahkan lihat Resep Lestariweb atau gunakan navigator menu di bawah.