Resep Masakan Indonesia

cooking from the heart

Ayam (Panggang) Bumbu Pecel

Ayam (Panggang) Bumbu Pecel
Rated 5/5 based on 3 reviews
RecipeYield 4 • PrepTime P1H30M
Porsi 4 • Waktu 1 jam, 30 menit
Facebook Pinterest WhatsApp
Asal: Jawa TengahIndonesian ayam Ayam (Panggang) Bumbu Pecel, resep, asli, Indonesia, step-by-step

Bahan:

  • 750 gr ayam bagian dada atau paha, potong2 sesuai selera
  • 350 ml santan kental
  • 5 lembar daun jeruk purut, buang tulangnya
  • 1 sdm/10 gr gula merah
  • 1 sdt/5 gr asam, larutkan dengan 3 sdm air
  • garam secukupnya
  • minyak goreng untuk menumis

Bumbu Halus:

  • 6 buah/60 gr cabai merah (buang biji jika tak suka pedas)
  • cabe rawit sesuai selera (jika suka lebih pedas)
  • 8 buah/80 gr bawang merah
  • 3 siung/9 gr bawang putih
  • 5 butir kemiri
  • 2 ruas/6 gr kencur
  • 1/2 sdt terasi goreng (optional)
  • 2 sdt garam atau sesuai selera
Bahan Ayam Bumbu Pecel Ayam Ditusuk-tusuk Garpu Ayam Digarami Ayam Dipanggang Sebentar Ayam Panggang Setengah Matang Bumbu Ayam Bumbu Pecel Minyak Pelumas Blender Memblender Bumbu Ayam Bumbu Pecel Bumbu Halus Ayam Bumbu Pecel Menumis Bumbu Ayam Bumbu Pecel Bumbu Ayam Bumbu Pecel Ditumis Santan Ayam Bumbu Pecel Asam Ayam umbu Pecel Ayam Dimasak Bumbu Pecel Memasak Ayam Bumbu Pecel Ayam Bumbu Pecel Masak Ayam Bumbu Pecel Dipanggang Ayam Bumbu Pecel Panggang

Cara Membuat Ayam (Panggang) Bumbu Pecel

  • Potong2 ayam sesuai selera, cuci bersih, tusuk2 dengan garpu dan lumuri garam. Diamkan selama 15 menit hingga garam meresap.
  • Panggang ayam di atas bara api atau oven sambil dibolak-balik hingga setengah matang. Sisihkan.
  • Jika anda menggunakan oven, panggang dengan suhu 200°C selama 20 menit (10 menit tiap sisi) hingga ayam setengah matang. Sisihkan.
  • Haluskan bahan bumbu halus dengan cobek atau blender. Jika perlu tambahkan sedikit minyak ke dalam blender untuk mempermudah proses penghancuran.
  • Tumis bumbu halus dan daun jeruk purut dalam wajan cekung yang agak besar sambil diaduk terus menerus hingga bumbu matang dan berbau harum (kurang lebih 5 menit).
  • Masukkan santan, gula merah dan air asam. Masak sampai santan mendidih. Aduk2 supaya santan tidak pecah.
  • Masukkan ayam panggang, masak dengan api sedang hingga ayam lunak, matang dan kuah mengental. Aduk sekali-kali.
  • (Hati2 dengan tangan anda karena kuah kadang-kadang meletup. Tutup wajan jika perlu tapi pastikan kuah diaduk sekali-kali supaya tidak gosong).
  • Cicipi, jika perlu tambahkan garam dan gula sesuai selera.
  • Sampai di sini masakan sudah bisa anda nikmati, namanya "Ayam Bumbu Pecel".
  • Masak hingga santan mengering dan berminyak, aduk terus menerus supaya ayam tidak gosong. Angkat dari api.
  • Bakar ayam di atas bara api, wajan pembakar atau oven sambil diolesi saus bumbu hingga matang.
  • Jika anda menggunakan oven, pindahkan ayam ke dalam pirex tahan panas beserta sausnya.
  • Panggang ayam dengan suhu 200°C selama kurang lebih 25 menit sampai ayam berwarna kecoklatan. Sajikan panas.

Tips:

  • Untuk mencari resep lainnya silahkan lihat Resep Lestariweb atau gunakan navigator menu di bawah.

Catatan..

Salah satu variasi masakan dari ayam yang sedap: Ayam Bumbu Pecel. Rasanya hhhhmm.....paduan antara pedas-pedas gurih dan sedap ;-). Ingin disantap bersama kuahnya yang kental alias masih bernama "Ayam Bumbu Pecel", rasanya sudah sedap. Mau dimasak sampai santan mengering, dipanggang kemudian dinikmati sambil mencocol sausnya juga tambah enak. Namanya "Ayam Panggang Bumbu Pecel". Fleksibel khan sesuai judul di atas ;-).

Tips: Seperti layaknya bahan dasar bumbu pecel, bumbu wajib dalam resep ini adalah kencur dan daun jeruk purut, jadi kedua bahan ini wajib ada. Hanya di sini tidak ada kacang tanah, untuk mengentalkan bumbu digantikan oleh campuran kemiri dan santan.

Bagi yang suka pedas tambahkan cabe rawit ke dalam bumbu halus. Jika anggota keluarga lain tak bisa makan pedas tambahkan cabe rawit merah/hijau utuh tanpa tangkai, masukkan bersamaan dengan santan. Santap ayam panggang sambil nglethus cabe sementara anggota keluarga yang lain bisa ikut menikmati hidangan tanpa harus kepedasan. Semakin banyak bumbu semakin nikmat!!! Tidak percaya?? Silahkan buktikan sendiri.

Reviews & Comments

  |  2022-01-09 13:44:36
Juliana from Jerman says:
Mbak Endang, makasih resepnya 😍😍😍 super enak dan gurih banget 👏👏👏 udah barusan dieksekusi


  |  2020-11-05 18:27:42
Wuri from Sidoarjo says:
Belum masak udah ngiler duluan,.. makasih bu Endang,oiya saya pikir bumbu pecel kayak bumbu pecel madiun hehehee.. kalo bumbu pecel ala madiun apa kediri resep gimana ya bu.. makasih sebelumnya semoga sukses dan sehat selalu.

Hallo Wuri :-) Kalau mau cari resep Sambal Pecel, klik saja tombol Menu paling atas, trus nanti akan keluar semua resep. Scroll ke bawah sampai group Aneka Sambal. Di situ saya punya resep Sambal Pecel lezat yang super awet tanpa bahan pengawet. Sudah banyak yang nyoba dan cocok. Silahkan bikin tinggal ikuti resep dan semua tips dijamin enak nanti sambalnya :-) Salam..Endang


  |  2019-07-10 18:14:27
Ria from Bali says:
Hi mbak, Mau Tanya dunk, apakah bisa setelah dimasak Saya masukin ke freezer, krn utk bahan jualan di penginapan Saya. Saat Ada yg pesan Baru Saya panas Kan di microwave, apakah akan mempengaruhi daging ayamnya nanti? Maksudnya jd overcooked gk dagingnya mbk? Terimakasih sebelumnya mbk.

Hallo Ria. Disimpan di Freezer tentu saja bisa, cuman kalau perlu baru dipanaskan di Microwave itu yang kurang tepat. Bukannya overcooked tapi malah lama nanti sampai ayamnya tidak membeku lagi. Selain itu kalau dipanaskan di Microwave nanti cenderung basan dan berair gak seperti ayam panggang lagi. Setahu saya hasil masakan yang digoreng atau dipanggang dan disimpan di freezer itu kalau mau dikonsumsi lagi ya paling cocok dipanggang di oven bukan dipanaskan di mocrowave. Microwave cocok untuk menghangatkan makanan yang dingin misal nasi, soto, masakan berkuah, oseng2 (tapi bukan makanan gorengan atau panggang), mencairkan bahan keras biar meleleh, tapi bukan untuk memanggang. Coba dech buktikan apakah ulasan saya benar ;-). Semoga ulasan saya memberi pencerahan. Salam...Endang


Tulis Komentar Anda: