Asal: Selat Panjang, P. Tebing Tinggi - Propinsi Kepulauan Riau
Sumber: Mimi Maryati
Pertama mengenal sajian ini sekitar pertengahan tahun 90'an. Dikenalkan sekaligus dimasakin sama rekan kerja sekaligus teman serumah waktu saya masih
nyangkul di salah satu MNC di Pulau Batam. Mimi yang asli penduduk Selat Panjang suatu hari membawa oleh-oleh Mie Sagu sehabis mudik di akhir pekan.
Heran campur penasaran waktu lihat Mie yang warnanya persis di foto, agak kehitaman bukan putih bersih seperti produk mie sagu sekarang ini. Apalagi setelah direndam air, teksturnya langsung
menjadi lembut. Lebih heran lagi waktu diajak makan, kesan pertama seperti makan karet gelang tapi setelah saya kunyah dan lidah saya beradaptasi ..hhhhmm saya langsung jatuh cinta sama
sajian mie yang lumayan unik dan eksotik ini.
Rasanya yang pedas, gurih dan sedikit asin (ciri khas masakan Sumatra) memberi wacana baru lidah saya yang terbiasa dengan Mie Goreng Jawa yang umumnya agak manis karena
kandungan kecap. Sejak itu juga saya baru tahu kalau di Selat Panjang banyak tumbuh pohon sagu bukan hanya di Maluku seperti anggapan saya sebelumnya ;-).
Makanya Selat Panjang juga dijuluki Kota Sagu.
Sayangnya Mie Sagu tidak terakses di semua wilayah Indonesia apalagi di LN. Makanya saya langsung girang bukan kepalang ketika salah satu rekan kerja saya memberi tahu kalau di Toko Asia tersedia
Mie dari ubi jalar, produk dari Korea yang teksturnya seperti karet. Langsung saya buktikan dan memang persis sama. Ohhh akhirnya kerinduan saya bertahun-tahun terobati. So bagi anda yang memiliki problem serupa, silahkan
pakai mie ubi jalar sebagai pengganti. Dan bagi anda yang tidak bisa mengakses jenis mie ini, mungkin bahan pengganti terbaik adalah suun. Yang pasti saya ingin memperkenalkan resep Mie Goreng yang tidak kalah sedap.
Sayang sekali kalau keinginan ini terhenti karena kendala Mie yang tidak terakses. Bagi anda terutama yang suka pedas, sajian Mie Goreng ini layak dicoba. Kalau ingin pedas lagi, silahkan tambah cabe rawit sesuai selera.
Last but not least... Thx & credits to Mimi yang sudah memperkenalkan makanan unik dan sedap ini beberapa tahun lalu.