Ayam Bakar/Panggang Kecap
Asal: Jawa TengahIndonesian ayam Ayam Bakar/Panggang Kecap, resep, asli, Indonesia, step-by-step
Bahan:
- 1 kg paha ayam bagian atas dan bawah atau 1 ekor ayam utuh, potong sesuai selera.
- 1 sdt asam, larutkan dengan 2 sdm air hangat
- 6 sdm kecap manis
- 750 ml air
- 1 sdt gula merah atau gula pasir
- 1 sdt garam
Bumbu Halus:
- 2 buah/20 gr cabe merah
- 10 butir/100 gr bawang merah
- 5 butir/15 gr bawang putih
- 5 butir kemiri
- 1 sdt merica butir atau 1/2 sdt merica bubuk
- 1/2 sdt garam atau sesuai selera
Cara Membuat Ayam Bakar/Panggang Kecap
- Potong ayam sesuai selera, cuci bersih dan tiriskan.
- Lumuri ayam dengan 1 sdt garam dan air asam. Diamkan kurang lebih 15 menit.
- Haluskan bahan bumbu dengan cobek atau blender hingga halus.
- (Jika perlu tambahkan sedikit minyak dlm blender untuk membantu proses penghancuran).
- Tumis bumbu halus dalam wajan cekung yang agak besar hingga benar2 matang dan berbau harum. (kurang lebih 5 menit).
- Masukkan ayam, aduk-aduk dan masak sampai ayam kaku dan berubah warna.
- Tuangi 750 ml air, masak sampai air mendidih.
- Masukkan kecap manis, gula dan garam. Aduk rata.
- Kecilkan api dan masak terus di atas api sedang hingga ayam empuk dan kuah mengental. Aduk sekali-kali.
- Cicipi kuah, jika perlu tambahkan garam sesuai selera. Angkat dari api, sisihkan sisa kuah.
- Ayam Bakar: Bakar ayam di atas bara api sambil diolesi sisa kuah hingga ayam berwarna kecoklatan. Balik sekali-kali supaya tidak gosong.
- Ayam Panggang: Pindahkan ayam ke dalam pirex tahan panas beserta sausnya.
- Panggang ayam dengan suhu 200°C selama kurang lebih 25-30 menit sampai ayam berwarna kecoklatan.
- Sajikan panas dengan nasi putih, lalapan segar dan Sambal Bajak.
Tips:
- Untuk mencari resep lainnya silahkan lihat Resep Lestariweb atau gunakan navigator menu di bawah.
Catatan..
Semarang, kota yang terletak di pesisir pantai utara pulau jawa ini merupakan melting pot alias titik percampuran berbagai masakan jawa baik kuliner jawa
klasik seperti Asem-Asem Daging Buncis, Tahu Gimbal
maupun kuliner hasil asimilasi dengan peranakan etnis tionghoa seperti Lumpia Semarang,
Ikan Coan-Coan dan lain-lain.
Kali ini saya kenalkan anda dengan resep klasik dari Semarang yang tak kalah populer yaitu "Ayam Panggang/Bakar Semarang". Dulu waktu saya masih bekerja di salah satu perusahaan Multinasional
di Pulau Batam, banyak warung "Ayam Bakar Pemuda Semarang" di beberapa pujasera atau foodcourt di kawasan industri maupun pusat perbelanjaan di pulau Batam. Warung dan restoran Ayam Bakar Semarang ini
menjadi favorit pengunjung karena terkenal dengan rasanya yang lezaat. Disantap panas2 langsung dari pembakaran ditemani lalapan mentah dan sambal bajak yang cukup pedas. Woow...mertua lewat bisa lupa kata orang jawa ;-)
Nah bagi anda yang ingin mencoba sajian ayam panggang/bakar yang gurih dan lezat, cobalah sajian istimewa dari
kota Semarang ini. Selamat Mencoba dan semoga sukses...
Reviews & Comments
Puri from Norwegia says:
Mba mau tanya, untuk kemirinya apakah perlu disangrai dulu?
Elok komariyah from Pasuruan says:
Mantul
from says:
sangay ingin sekali makan disana
Tiniswa from Ngawi says:
Terimakasih resepnya, enak sekali, anak2 sukaaaaa. Jadi ga bingung lagi klo mo masak, tinggal cari resepnya di web ini, karena jujur saja saya ga pandai memasak. Btw variasi resep dari bahan telur masih sedikit ya, padahal berharap di web ini jg banyak variasi masakan dari telur
Hallo Tiniswa. Selamat Bergabung bersama klub Dapur Ngebul :-). Selamat juga peroobaan pertamanya sukses. Resep asli daerah dari telur murni memang jarang tapi ada bebrapa resep yang bahan utama telur misal Tahu telur, Ihutilinanga (dari Sulawesi), Telur Dadar khas tegal, atau bisa juga memakai resep yang sudah ada dan dimodifikasi dengan bahan telur. Misal terong bumbu balado, bahannya diganti telur rebus goreng. Daging bumbu Bali menjadi Telur Bumbu Bali. Sekedar saran. Selamat mengeksplorasi resep Nusantara :-). Salam..Endang
Henny from Kuningan Jabar says:
Ini sudah menu ke sekian yang saya 'curi' resepnya :-). Website Mba sudah saya jadikan primbon. Terima kasih atas resep-resepnya, Mba, terutama tips-tipsnya. Selama ini cara masak saya salah jadi hasilnya ga enak sehingga saya malas masak menu Indonesia.
Hallo Henny :-). Ha ha ha pulang kerja ngakak habis baca komen Henny yang menghibur apalagi bagian primbonnnya itu wa ka kkkkk :-D. Acung jempol juga buat Henny meski awalnya salah metode tapi tidak berhenti untuk belajar dan mencari tahu teknik dan tips-tips yang benar. Semoga sekarang masak menjadi hobby yang menyenangkan. Terima Kasih untuk semua kunjungan, uji coba dan berbagi pengalaman yang sangat menginspirasi. Semoga memotivasi rekan-rekan yang lain untuk kembali mengeksplorasi resep-resep tradisional. Keep Cooking & Learning :-). Salam ..Endang
Bunda Rara from Kota Makassar says:
Bumbunya bunda tambah ketumbar dan jintan .... yummmyyyyy. Trima kasih untuk resepnya. Bunda tunggu resep2 yang lain.
Silahkan tambah sesuai selera Bunda Rara. Masak itu bebas berimprovisasi asal gak kebablasan sampai rasanya malah gak karuan :-). Selamat Ayam Panggang Kecapnya sukses. Terima Kasih untuk masukannya. Salam...endang
Chosiah Anas from Kendal says:
Mantul....si kecil sukaass...tq
Selamat Chosiah. Menu ini memang cocok untuk si kecil yang belum terlatih makan yang pedas-pedas ;-). Terima Kasih sudah mampir dan uji coba resep. Salam...Endang
Shafiyyah from Cilegon says:
Sudah dicoba, semua orang rumah sukaa ;-);, bumbunya itu bisa sampe nambah nasi berkali kali apalagi busui hihi, mantapp resepnya mba makasih ya ;-)
Hallo Shafiyyah ;-). Woi selamat Ayam Panggangnya sukses bahkan sampai nambah nasi berkali-kali. Shaffiyah koki hebat nich baru sekali coba langsung Jos. Masih bisa berdiri gak tuch perut kekenyangan ha ha.. Terima Kasih juga sudah nyasar kemari. Yang sering-sering ya. Masih banyak resep lezat menunggu :-). Salam...Endang
Iftina from Jakarta says:
Makasih resepya.saya dah nyoba teryata makyuuss.kta suami enak ketimbang beli
Hallo Iftina...Selamat woi Ayam Panggangnya sukses, dipuji suami lagi :-). Iftina koki hebat nich sekali coba langsung bisa nyaingin Abang penjual ha ha :-D. Terima Kasih juga sudah mampir dan uji coba. Salam...Endang
Rohwayati from Tangerang says:
Sudah dieksekusi, mantap rasanya. Makasi resepnya mba Endang, sehat dan sukses selalu :-)
Eh si Eneng masih suka mampir juga :-). Hebat komen pertama langsung mantap!! Terima Kasih sudah uji nyali. Sehat dan sukses selalu dengan uji coba berikutnya ha ha :-). Salam...Endang