Asal: Pekanbaru - Riau
Terus terang dulu waktu masih di kampung saya tidak mengenal pemakaian buah2an dalam kuah masakan. Buat saya, buah ya enaknya langsung dimakan bukan dimasak he he. Maklum masa kecil saya lekat dengan
pengaruh masakan Jawa dari Ibu dan Sunda dari Bapak. Dan kedua masakan ini hampir tak mengenal pemakaian buah2an dalam kuah masakan. Paling banter daun2an segar untuk lalap atau buah2an muda untuk dirujak!
Kalaupun pakai buah untuk disayur hanya sebatas belimbing wuluh atau jagung muda.
Begitu merantau dan nyangkul di Batam selama 12 tahun, mulailah lidah saya ikut merantau ke mana-mana ;-). Dan dari sajian Pindang Tulang atau
Asam Pedas Ikan, saya mengenal pemakaian nanas untuk mengasamkan kuah sayuran. Rasa kuahnya yang segar dan lezat langsung menggugurkan sikap skeptis saya selama ini. Memang benar kata pepatah "Tak kenal makan tak sayang". Sekarang saya tak segan2 lagi memakai buah2an untuk dimasak!!
Tips: Selain potongan nanas yang agak matang, kunci kenikmatan sajian ini terletak pada paduan serai dan daun jeruk purut. Waktu merebus saja anda sudah mencium aroma rempah daun dan bumbu yang harum menggoda.
Cobalah sajian dari ibukota propinsi Riau ini...dan buktikan sendiri kenikmatannya ;-)